Umum · March 13, 2022

Yuk, Lihat Prosedur Cabut Gigi di Puskesmas

Sekarang anda bisa mencabut gigi di Puskesmas. Pusat kesehatan masyarakat yang ada di Puskesmas yaitu poli gigi, menjadi salah satu cara untuk Anda yang ingin melakukan perawatan secara rutin. Tidak hanya harganya yang terjangkau saja, akses untuk lokasinya pun sangat mudah. Tetapi, mungkin masih banyak orang yang cemas untuk pergi di saat Pandemi seperti ini ke Puskesmas.

Hal tersebut disebabkan oleh fasilitas dari Puskesmas yang kurang maksimal, untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Ruang praktek biasanya pun hanya dipisahkan dengan sekat kain dan alat perlindungan yang terbatas. Oleh karena itu, kemungkinan pasien cemas untuk datang ke poli gigi.

Pada Pandemi Covid-19 , Anda tetap boleh datang dengan syarat menggunakan protocol kesehatan yang layak. Selain itu, yang dialami memang lah masalah yang mendesak. Penyebab dari gigi yang harus dicabut, kemungkinan seperti akar goyah, gigi berlubang hingga bau mulut, dan gigi yang tumbuh menumpuk.

Tahap mencabut gigi di poli gigi puskesmas

Kegiatan sehari-hari, tentu saja terganggu jika Anda sakit gigi. Kemungkinan rasanya pun sangat nyeri dan dapat terasa sampai kepala. Jika telah seperti ini, tentu saja Anda tidak bisa membiarkannya. Segeralah langsung berkunjung ke Puskesmas untuk melakukan perawatan guna mengurangi nyeri pada gigi. Supaya anda bisa beraktifitas seperti biasanya. 

Tahap mencabut ataupun melakukan pemeriksaan di poli gigi, mempunyai sejumlah proses. Anda harus melewati semua proses tersebut untuk dapat memperoleh penanganan dari dokter gigi itu layanan yang diberikan, anda sayang menggunakan BPJS kesehatan yakni:

  • Pemasangan gigi palsu
  • Tambal dan cabut gigi
  • Konsultasi
  • Controlling dan check up

Maupun layanan itu tersedia, namun perhatikan pula akun tuan biaya yang akan di cover oleh BPJS kesehatan.

Berikut ini adalah persyaratan untuk bisa mencabut gigi di Puskesmas.

1. Melengkapi administrasi

Tahap pertama yaitu Anda harus menyiapkan dokumen. Bila Anda menggunakan kartu BPJS kesehatan, maka dokumen yang harus Anda persiapkan yaitu kakak, kartu BPJS dan fotokopian data KTP. Hal ini bertujuan guna memudahkan Anda dalam proses administrasi. 

Karena jika berkas Anda lengkap, maka lebih cepat juga proses nya dapat langsung bertemu dengan dokter untuk melakukan penanganan medis. Sebaliknya, apabila terdapat kendala di tahap awal, tentunya itu kunjungan Anda menjadi lebih lama.

2. Survey waktu dan lokasi

Puskesmas berperan menjadi fasilitator kesehatan pada tingkat pertama, umumnya berada di kelurahan ataupun kecamatan. Sehingga memudahkan Anda untuk berkunjung kak Puskesmas. Sebelum anda datang, usahakan survey waktu layanan dan lokasi. 

Sebab, poli gigi tidak setiap hari ada di Puskesmas dan bisa menerima pasien ketika Pandemi. Selain itu, umumnya jumlah pasien juga akan dibatasi. Pembatasan tersebut beresiko mengakibatkan menumpuknya antrian dan pasien. Sehingga, ada baiknya Anda datang lebih awal ke poli gigi dan juga memahami panduan nya di masa pandemi ini.

3. Datang ke faskes terdekat

Sesudah dokumen anda siap, lanjutnya yaitu kunjung fasilitas kesehatan masyarakat paling dekat. Bawa dokumen tersebut ke bagian administrasi. Setelah itu, petugas akan memberi fixasi data anda, dengan memeriksa KTP dan keaktifan dari kartu BPJS kesehatan Anda. Jika data telah sesuai, maka Anda akan diarahkan ke vol gigi. Kalau tidak memakai BPJS kesehatan, Anda harus menyelesaikan dahulu proses registrasi.

4. Konsultasi dan penanganan

Anda berhak melakukan konsultasi yang berhubungan dengan masalah gigi pada dokter parah penanganan yang sesuai dengan masalah gigi anda tutup jika ternyata rusaknya gigi Anda sangat parah, mungkin Anda harus dirujuk ke spesialis atau rumah sakit terdekat.

5. Rumah sakit yang menjadi rujukan

Biasanya, sudah konsultasi Anda akan dirujuk Langkung kalau rumah sakit terdekat, bila keadaan diri anda sangat parah. Keadaan yang berat serta harus dilakukan Tindakan yang serius, ada bakarnya ditangani oleh rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap. Ketahui juga jadwal dokter gigi pada rumah sakit yang menjadi rujukkan apakah memiliki waktu yang sama atau tidak.

6. Menebus obat

Mencabut gigi yang disebabkan oleh infeksi, umumnya tidak membutuhkan obat kutu. Namun ada sejumlah yang mengharuskan, Anda mengonsumsi obat guna mempercepat proses penyembuhan gigi Anda. Sehingga Anda harus menebus beberapa obat yang telah diresepkan.

Biasanya biaya untuk mencabut gigi sangat bervariasi, tergantung pada keadaan gigi anda yang rusak. Tidak hanya itu saja, tari penggunaan non BPJS dan BPJS pastinya berbeda. Untuk harga mencabut gigi mulai dari anak-anak hingga dewasa jika Anda menggunakan BPJS maka akan ditanggung. Tetapi untuk anda yang memakai dana pribadi maka Anda harus mengeluarkan dana sekitar Rp 15 ribu dan untuk dewasa Rp 50 ribu. 

Demikianlah ulasan mengenai prosedur mencabut gigi di puskesmas. Semoga ulasan ini bisa membantu Anda.