Tips Kesehatan · March 18, 2021

Taukah Kamu? 18 Penyakit Komorbid Ini Boleh Divaksinasi Covid-19

Selain Hand Sanitizer!, Face Shield!, maka ada penyakit Komorbid yang menjadi identik dengan kata Corona. Ketika pasien Covid 19 mengidap penyakit ini maka problem kesehatan pada pasien tersebut akan meningkat. Karena penyakit ini akan menghambat pasien untuk sembuh. 

Jika pasien corona mengidap sakit ini maka tingkat kematiannya akan lebih tinggi dibanding pasien tanpa penyerta

Bahkan dr. Dewi mengeluarkan suara bahwa jika seseorang memiliki satu jenis saja penyakit Komorbid maka tingkat kematiannya akan 6,5 kali lipat lebih tinggi. Lalu apa itu penyakit Komorbid

Pengertian Penyakit Komorbid

Menurut Britannica: Kondisi yang muncul bersamaan pada seseorang individu

Pengertian lebih sederhana dari penyakit Komorbid yaitu penyakit penyerta

Contoh penyakit Komorbid, yaitu:

  1. Diabetes
  2. Sakit jantung
  3. Gangguan kejiwaan
  4. Penyalahgunaan obat-obatan

WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan NIH (National Institute of Health) merekomendasikan hal berikut:

  1. Orang yang tidak menunjukkan gejala Covid 9 harus melakukan isolasi mandiri di rumah. 
  2. Pasien dengan gejala ringan harus mulai Intervensi dan keputusan untuk rawat inap
  3. Pasien dengan gejala parah membutuhkan perawatan yang intensif yaitu menggunakan ventilator. 
  4. Antara pasien dengan atau tanpa penyakit Komorbid harus terpisah ruangannya

PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia)  merekomendasikan pasien dengan beberapa jenis penyakit Komorbid untuk mendapatkan vaksin.

Penyakit Komorbid yang boleh divaksinasi, yaitu:

  1.  Riwayat alergi obat
  2. Riwayat alergi makanan
  3. Reaksi anafilaksis yang bukan akibat vaksinasi Covid-19
  4. Asma bronkial (jika pasien sedang mengalami asma akut maka vaksinasi harus ditunda sampai kondisi pasien membaik) 
  5. Rhinitis alergi
  6. Urtikaria (Vaksinasi bisa diberikan jika pasien tidak memiliki bukti Urtikaria (ruam kulit) akibat vaksinasi dan sebelum diberikan vaksin pasien harus diberi antihistamin terlebih dahulu.) 
  7. Dermatitis atopik
  8. PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), jika pasien mengalami  PPOK eksaserbasi maka vaksinasi harus ditunda sampai pasien mulai membaik. 
  9. Kanker paru, pasien yang sedang menjalankan kemoterapi boleh divaksinasi
  10. Tuberkulosis, dengan syarat pasien setelah  2 minggu mendapat obat anti-tuberkulosis) 
  11. Penyakit gangguan psikosomatis, pasien yang sedang mengalami depresi berat harus ditunda sampai kondisi pasien membaik baru setelah itu boleh divaksinasi
  12. Nodul tiroid,  bila tiroid tidak ganas maka boleh divaksin
  13. Pendonor darah, sebaiknya bebas vaksinasi selama  4 minggu (Untuk semua jenis vaksin).
  14. HIV
  15. Obesitas, bisa diberikan vaksin jika pasien tidak mengidap penyakit Komorbid berat
  16. Interstitial Lung Disease (ILD), bisa dilakukan vaksinasi ketika kondisi pasien dalam keadaan baik. 
  17. Penyakit hati, jika ingin melakukan transplantasi hati maka lakukanlah vaksinasi terlebih dahulu. 
  18. Diabetes Melitus (DM), berikan vaksin pada pasien diabetes Melitus tipe 2 yang terkontrol dan HbA1C di bawah 58 mmol/mol atau 7,5% 

penyakit Komorbid

Baca Artikel Selanjutnya :

Selai itu, PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) merespon sangat bikin dengan adanya  Immunization Stress-Related Response (ISRR) yang dapat terjadi sebelum, saat, dan sesudah imunisasi pada orang yang berisiko :

  • Usia 10-19 tahun
  • Riwayat terjadi sinkop vasovagal
  • Pengalaman negatif sebelumnya terhadap pemberian suntikan.
  • Terdapat ansietas sebelumnya.

Penyakit Komorbid Yang Tidak Boleh Divaksinasi

Selain itu ada beberapa penyakit Komorbid yang tidak boleh divaksinasi. Yaitu:

  1. Gagal jantung
  2. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  3. Penyakit Ginjal Kronis( PGK
  4. Pasien dengan infeksi akut
  5. Sindrom Hiper IgE
  6. Penyakit autoimun sistemik 
  7. Penyakit jantung koroner 
  8. Rematik autoimun
  9. Penyakit-penyakit gastrointestinal 
  10. Kanker 
  11. Hipertiroid atau hipotiroid karena autoimun 
  12. Pasien hematologi onkologi

Nah kalau Anda atau keluarga Anda memiliki penyakit Komorbid itu tandanya Anda harus memikir ulang untuk ikut divaksin. 

Salam sehat jiwa raga! Patuhi 3 M. Gunakan masker, menjaga jarak dan jangan malas mencuci tangan!