Menggunakan celana ketat di zaman sekarang memang diperuntukan untuk menunjang penampilan pria, akan tetapi tidak semua celana ketat dapat digunakan setiap hari, beberapa celana ketat yang digunakan dalam jangka waktu yang lama akan membuat beberapa masalah kesehatan.
Disisi lain pria lebih memilih celana ketat karena memang sedang trend daripada memikirkan aspek kesehatan. ketika terlalu sering memakai celana ketat yang sembarangan membuat beberapa masalah kesehatan, seperti sakit pinggang, penyumbatan sirkulasi darah, bahkan sampai ada yang mengalami kemandulan.
Tidak semua celana ketat itu membahayakan tubuh pria, ada beberapa celana ketat yang memang diperuntukan untuk kesehatan atau untuk olahraga saja, dengan jangka waktu yang pendek, apa saja jenis celana ketat yang tidak membahayakan bagi pria? simak uraiannya dibawah ini ya,
- Stretch fit pant
Jenis celana ini tidak terlalu ketat juga tidak terlalu longgar, jenis ini biasanya memiliki potongan kain yang mengikuti alur kaki pemakainya dan zaman sekarang banyak sekali model dari stretch pant ini, mulai dari bahan kain atau chino hingga berbahan jeans, sesuaikan dengan postur tubuh Anda ketika ingin memilih jenis bahan celana ini. - Regular Fit Pant
Jenis celana yang tidak membahayakan selanjutnya adalah regular fit pant, jenis kain yang digunakan biasanya adalah chino, celana ini sangat tidak berbahaya bagi kesehatan pria karena dari segi ukuran dan bentuk potongan kainnya longgar. - Tapered fit pant
Jenis celana panjang kekinian ini biasanya memiliki bahan jeans yang elastis, jadi bagi pria yang ingin menggunakan celana ketat tapi tidak membahayakan kesehatannya, sangat cocok menggunakan tapered jeans ini. dari segi modelnya juga sangat banyak dipasaran. - Legging fit pant
jenis celana ini sebetulnya didesain untuk wanita, akan tetapi setelah perkembangnya teknologi, banyak pabrikan garmen membuat desain yang dikhususkan untuk pria, biasanya legging pria ini diperuntukan ketika berolahraga, sekarang ini banyak produsen garmen terkenal seperti nike, adidas, diadora dan lain lain berlomba lomba untuk mengembangkan teknologi jenis kain yang di gadang-gadang tidak akan membuat masalah kesehatan, khususnya atlet pria.
Penyakit yang Muncul ketika memakai celana ketat
Aspek kesehatan yang seharusnya menjadi prioritas pria ketika memakai celana ketat adalah menjadi diutamakan, akan tetapi karena mengikuti trend fashion membuat para pria sedikit acuh tak acuh jika banyak mendengar riset bahayanya celana ketat tersebut. Hal ini terjadi karena belum adanya informasi yang pasti dan juga riset yang dilakukan masih di luar negeri, sedangkan di Indonesia masih belum banyak, hanya masih sekitar isu yang belum bisa di pertanggung jawabkan. Jadi penyakit apa saja yang kemungkinan bisa muncul ketika sering muncul ketika memakai celana ketat? simak uraiannya dibawah ini,
- Produksi Sperma menjadi lebih sedikit
Masalah yang pertama ketika terlalu sering memakai celana ketat yaitu bermasalah dengan reproduksi pria, terutama masalah sperma. menurut riset yang ada sirkulasi udara pada celana jeans ketat yang paling membahayakan, karena testis yang terlalu terhimpit tanpa rongga udara membuat panas dan membuat produksi sperma tidak dalam jumlah yang ideal. - Mengalami Ruam pada kulit
masalah yang timbul kedua adalah ruam pada kulit pinggang atau pada mata kaki karena ketatnya ujung potongan kain, hal ini juga bisa membuat iritasi yang jika tidak segera diobati, dalam kondisi tertentu akan membuat luka dan bernanah. - Mengalami sakit pinggang
Pada kondisi tertentu menggunakan celana ketat akan membuat sakit pinggang, karena jenis kain yang dipakai tidak elastis lalu menekan bagian pinggang hingga membuat sirkulasi peredaran darah disekitar pinggang tidak lancar.
Jika seringnya menggunakan bahan yang tidak elastis, lama kelamaan peredaran darah akan berhenti, dalam jangka waktu yang lama akan membuat penyakit dalam yang sangat berbahaya, seperti kelumpuhan saraf yang menuju ke badan bagian bawah sampai akan mengalami kelumpuhan. - Mengalami Sindrom Kompartemen
Masalah serius yang bisa dialami pria ketika sering menggunakan celana ketat adalah sindrom kompartemen yaitu terganggunya fungsi otot gerak karena adanya tekanan pada bagian di pinggang ke bawah, lalu menyebabkan bengkak dan sulit untuk bergerak. Hal ini sudah banyak riset di luar negeri seperti di singapura, beberapa dokter tidak menyarankan penggunaan celana ketat yang tidak elastis bagi pria dengan mobilitas tinggi setiap harinya.
Bagian dari alat kelamin akan berbau tidak sedap
Masalah serius yang terakhir akibat menggunakan celana ketat adalah munculnya bau tidak sedap di area vital pria, hal ini disebabkan oleh celana ketat yang berbahan tidak menyerap keringat lalu sirkulasi udara yang tidak baik membuat udara tidak dapat masuk sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap, alangkah baiknya memilih bahan yang lembut dan lebih memiliki serat benang tidak terlalu rapat seperti spandek, jeans elastis atau kain chino.