Rambut adalah mahkota bagi setiap perempuan. Tidak dapat dipungkiri bila hal tersebut pasti membuat setiap wanita sangat memperhatikannya. Mulai dari penentuan model rambut hingga melakukan berbagai perawatan untuk rambut pun telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Karena selain bisa menjaga penampilan, tentunya dengan melakukan perawatan rambut dapat bermanfaat guna mengatasi masalah rambut yang seringkali dialami. Karena itu guna melengkapi perawatan, maka Anda wajib mengetahui jenis-jenis dari masalah rambut bagi banyak perempuan.
Masalah rambut yang sering dialami oleh wanita
Rambut rontok
Pastinya ini adalah masalah rambut yang paling banyak dialami oleh hampir semua orang di dunia, terutama wanita apalagi bila rambutnya panjang. Penyebab dari rambut rontok itu bisa karena banyak faktor, seperti :
- Stres, baik secara emosional maupun fisik. Contohnya kehilangan pekerjaan, bekerja terlalu berat, sedang hamil dan lain sebagainya.
- Kekurangan gizi.
- Perubahan hormonal.
- Efek samping karena mengkonsumsi obat-obatan.
- Sedang menjalani pengobatan tertentu, seperti kemoterapi atau radiasi.
- Menggunakan perawatan rambut yang tidak cocok.
Untuk mengatasi rambut rontok, tentunya tergantung dengan penyebabnya. Secara umum kasus rambut yang rontok tidak terlalu membutuhkan penanganan intensif. Karena akan tumbuh dengan sendirinya, apalagi bila masalahnya sudah diatasi dengan baik.
Tetapi, untuk pencegahan. Anda bisa memulai dengan menggunakan shampo yang tepat, beserta kondisioner, membatasi penggunaan alat untuk menata rambut, seperti hair dryer, pelurus rambut, pengeriting dan jangan terlalu sering mengganti warna rambut.
Kulit kepala yang berminyak
Untuk orang yang berasal dan tinggal di daerah tropis, masalah rambut ini pasti sering dialami. Kulit kepala yang berminyak, sebenarnya untuk Anda dengan kondisi ini tentu ada hal baiknya, yaitu rambut tidak mudah rontok, tidak bercabang dan tidak terlihat kusam.
Tetapi hal yang tidak menyenangkannya pun ada, yakni rambut akan selalu terlihat lepek dan muncul ketombe. Lalu sebenarnya apa penyebab kulit kepala menjadi berminyak?
- Karena perubahan cuaca dari dingin tiba-tiba menjadi panas, hal ini membuat tubuh akan mudah berkeringat.
- Anda terlalu banyak memakai produk perawatan untuk rambut yang akhirnya memicu sebum terproduksi.
- Terlalu sering menyisir rambut.
- Karena tidak seimbangnya hormon. Misalnya sedang hamil, menstruasi, menopause, stres, memasuki masa puber atau sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
Untuk mengatasi masalah kulit ini Anda dapat melakukan beberapa hal, yaitu :
- Saat menggunakan kondisioner, jangan sampai terkena kulit kepala. Jadi mulailah dari bagian tengah saja, diamkan terlebih dahulu sebelum membilasnya.
- Jangan terlalu sering menyentuh rambut, dengan begitu kotoran dari tangan tidak akan berpindah pada rambut Anda.
- Perhatikan pola makan Anda, karena ternyata terlalu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak nabati bisa merangsang produksi minyak yang berlebihan.
Ketombe
Masalah selanjutnya adalah ketombe, yaitu kondisi dimana kulit kepala seperti mengelupas dengan serpihannya berwarna putih atau kekuningan. Ketika ketombe muncul, biasanya akan terasa gatal dan kulit kepala terasa kering.
Penyebab munculnya ketombe juga banyak, seperti :
- Jarang keramas
- Kulit kepala yang berminyak dan iritasi
- Adanya ragi atau jamur di kulit kepala
- Kulit kering
- Tidak cocok dengan produk perawatan
Untuk cara mengatasinya :
- Menggunakan shampo khusus untuk ketombe. Carilah shampoo yang mengandung selenium sulfida, ketoconazole, asam salisilat atau pyrithione zinc.
- Manfaatkan bahan alami, misalnya menggunakan minyak tree tea yang dicampurkan ke dalam shampoo.
Rambut kusam dan kering
Penyebab dari rambut menjadi kering dan kusam, diantaranya yaitu :
- Tinggal di kawasan dengan iklim kering dan panas.
- Terlalu sering beraktivitas di ruang terbuka yang membuat Anda selalu terpapar sinar matahari.
- Terlalu sering berenang pada air yang mengandung banyak klorin.
- Terlalu sering mencuci rambut menggunakan shampoo dengan kandungan bahan kimia yang keras.
- Sering menggunakan hair dryer, pelurus dan pengeriting rambut.
- Memang terdapat masalah kesehatan, seperti sindrom menkes, anoreksia atau hipotiroidisme.
Untuk cara mengatasinya, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini :
- Apabila Anda merasa rambut terlalu kering, Anda dapat memotongnya supaya rambut yang baru bisa tumbuh apalagi bila ujung rambut dalam keadaan bercang.
- Ada baiknya untuk tidak terlalu sering mencuci rambut. Lakukanlah satu atau dua kali dalam seminggu.
- Rajinlah makan makanan yang mengandung omega-3 dan antioksidan agar rambut selalu berkilau.
- Rajin mengkonsumsi vitamin, khususnya vitamin C, A dan yang mengandung zat besi, biotin serta mineral.
- Setiap habis keramas, ada baiknya membungkus rambut menggunakan handuk atau kain hingga kering.
- Rajinlah menggunakan minyak rambut.
- Hindari penggunaan pengering, pelurus, ataupun pengeriting rambut.
- Selalu gunakan penutup kepala setiap kali Anda harus keluar rumah, agar rambut tidak langsung terkena sinar matahari.
- Pilihlah shampo dan kondisioner yang memang khusus untuk rambut kering.
Demikian informasi mengenai masalah yang kerap dialami oleh hampir semua orang, yaitu masalah rambut serta cara untuk mengatasinya. Apabila masalah yang muncul dikarenakan terkait oleh psikologis, maka ada baiknya Anda melakukan konsultasi pada dokter ahli pada bidang tersebut. Sebab, apabila akar masalah tidak diselesaikan, tentunya akan tetap mempengaruhi hormon di dalam tubuh Anda.