Tips Kesehatan · November 1, 2021

Habis Makan Langsung Tidur? Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

Sebagian besar orang memiliki kebiasaan langsung tidur selepas makan. Apakah Anda termasuk salah satunya? Jika benar, maka ada baiknya untuk segera dihentikan. Karena apabila terus berlanjut, dapat meningkatkan timbulnya beberapa penyakit pada tubuh.

Selepas makan, tubuh butuh waktu untuk mencerna makanan agar dapat menyerap nutrisinya. Ketika proses tersebut berlangsung, ada hormon-hormon tertentu yang dilepaskan oleh tubuh untuk membantu pencernaan bekerja dengan baik.

Namun, ketika hormon tersebut dilepaskan. Terkadang memang memiliki efek, seperti rasa kantuk dan membuat Anda menjadi ingin tidur. Bila hanya sesekali dilakukan, sebenarnya tidak akan terjadi hal buruk bagi tubuh. Tetapi jika menjadi sebuah kebiasaan, maka akan berdampak pada kesehatan.

Bahaya Tidur Setelah Makan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, langsung tidur selepas makan tidak akan menggangu kesehatan apabila hanya sesekali dilakukan. Namun, bila menjadi kebiasaan nantinya akan menyebabkan masalah bagi tubuh Anda.

Berikut dibawah ini adalah beberapa penyakit yang mungkin akan timbul bila tidur setelah makan menjadi sebuah kebiasaan :

  • Obesitas

Bahaya pertama adalah kelebihan berat badan (obesitas). Hal ini dinyatakan dalam sebuah penelitian yang membuktikan, apabila seseorang memiliki kebiasaan tidur setelah makan, akan berdampak pada berat badan yang naik secara signifikan.

Hal tersebut diduga karena metabolisme dalam tubuh menjadi melambat, kurangnya aktivitas fisik membuat kalori lambat terbakar. Jadi, bila Anda tetap mempertahankan kebiasaan buruk ini, jangan kaget apabila timbangan menjadi semakin berat.

  • Asam lambung meningkat

Bahaya kedua adalah meningkatnya asam lambung. Langsung tidur atau berbagai setelah makan, ternyata memberikan dampak buruk pada lambung apalagi ketika porsi yang Anda makan terbilang banyak.

Bila setelah makan Anda langsung tidur, hal tersebut akan membuat lambung menjadi tertekan dan makanan serta cairan yang terdapat di dalam lambung akan naik ke kerongkongan.

Jika, hal tersebut terjadi berulang akan mengakibatkan timbul GERD (Gastroesophageal reflux disease) atau yang lebih dikenal dengan penyakit asam lambung. Bila ternyata Anda telah memiliki penyakit ini sebelumnya, tentunya akan semakin memperparah kondisi tersebut.

  • Insomnia

Bahaya ketika adalah dapat terjadi gangguan pada kualitas tidur Anda. Menurut penelitian, apabila menjelang tidur lebih baik tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak, karbohidrat dan gula.

Karena ketiga sumber makanan tersebut membutuhkan waktu lama untuk dapat diserap dan dicerna oleh tubuh. Jika, kualitas tidur terganggu serta mengalami insomnia kesehatan Anda bisa memburuk.

  • Stroke

Sebenarnya ini merupakan hal yang belum dapat dipastikan secara akurat, namun memang dari penelitian yang pernah dilakukan kepada beberapa pasien. Orang-orang yang memiliki kebiasaan tidur setelah makan akan terlihat mempunyai beberapa penyakit, termasuk diantaranya adalah obesitas.

Peneliti menyakini jika obesitas inilah yang menjadi sumber dari banyak penyakit salah satunya yaitu stroke. Kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga membuat metabolisme pada tubuh menjadi sangat rendah, tentu saja hal tersebut berdampak pada kesehatan.

  • Mimpi buruk

Terakhir masalah yang dapat terjadi bila Anda terbiasa tidur setelah makan adalah gangguan tidur, selain terjadi insomnia bisa juga mengalami mimpi buruk yang menyebabkan tidur Anda menjadi tidak nyenyak. Bila hal ini terjadi, lakukan sedikit gerakan agar tubuh menjadi lebih relaks.

Tips Untuk Mencegah Tidur Setelah Makan

Setiap masalah pasti ada solusinya, begitu pula dengan kebiasaan tidur setelah makan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi kantuk, agar Anda tidak mudah tertidur :

  • Mengkonsumsi makan dengan gizi seimbang. Hindarilah konsumsi makanan dengan kadar gula, karbohidrat dan lemak yang tinggi.
  • Kurangi takaran atau porsi makan Anda. Misal yang biasanya Anda mengkonsumsi 2 (dua) sendok nasi beserta lauk-pauknya, kini kurangi menjadi setengahnya dan buatlah frekuensi makan menjadi lebih sering.
  • Rutin meminum air putih, sesuai dengan anjuran setidaknya 2 (dua) liter per hari.
  • Hindari berbaring selepas makan.
  • Rutinlah melakukan aktivitas fisik atau berolahraga. Pilihlah olahraga yang sesuai dengan minat Anda. Lakukan setidaknya 30 menit hingga 1 jam per hari.
  • Lakukan aktivitas ringan selepas makan, seperti jalan-jalan atau bermain dengan hewan peliharaan.
  • Pastikan tidur malam Anda selalu cukup, yakni 7 (tujuh) hingga 8 (delapan) jam per hari.
  • Sebisa mungkin tidak mengkonsumsi minuman berkafein dan alkohol.
  • Jangan merokok.

Kesimpulan dari informasi mengenai bahaya tidur setelah makan adalah Anda dapat mengalami banyak gangguan pada kesehatan tubuh. Ada baiknya untuk mulai membiasakan diri mengatur pola makan dan tidur.

Beraktivitaslah setelah Anda mengkonsumsi apapun atau jika memang ingin makan sebelum tidur, pilihlah makanan yang dapat dicerna dengan cepat oleh tubuh seperti buah-buahan, sayuran atau biji-bijian.

Namun, apabila saat ini Anda memiliki keluhan-keluhan seperti yang diinformasikan diatas. Ada baiknya untuk segera berkonsultasi kepada dokter, agar dapat mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan.