Tips Kesehatan · February 3, 2022

Cara Mengatasi dan Mengobati Nyeri Sendi

Nyeri pada persendian adalah salah satu penyakit yang banyak dialami akan tetapi masih banyak orang yang menyepelekannya, jika terjadi dengan jangka waktu yang lama nyeri sendi ini akan berakibat fatal, bahkan hingga mengalami osteoporosis.

Nyeri sendi dengan rasa berlebih biasanya dirasakan oleh orang dengan usia lebih dari 40 tahun, dampak umur yang memang sudah tidak muda lagi akan membuat tulang rawan kekurangan cairan sinovial yang memiliki fungsi mencegah ujung tulang bergesekan berlebihan, cairan sinovial ini fungsinya seperti pelumas pada kendaraan bermotor, semakin banyak gesekan yang terjadi maka akan membuat tipis atau habis cairan di sela antara sendi tersebut, sehingga menimbulkan rasa nyeri.

Secara ilmiah penyakit nyeri sendi disebut Osteoarthritis, dimana kondisi seseorang yang mengalami nyeri sendi ini kan merasakan pegal yang luar biasa lalu jika memang sudah memiliki umur yang sudah tua, rasa nyeri sendi ini akan menyerang ke seluruh tubuh. apalagi bagi orang yang memiliki berat badan berlebih, akan membuat kerja sendi ini ekstra keras, karena harus menobang berat badan yang berlebihan, lalu di bawah usia 40 tahun bakal mulai merasakan sakit sendi yang luar biasa. jadi harus tetap menjaga ideal berat badan ya!

Faktor Penyebab Nyeri sendi (Osteoarthritis)

Nyeri sendi bisa menyerang siapa saja dan umur berapa saja, kenapa hal ini dapat terjadi? banyak sekali faktornya, selain dari umur, nyeri sendi bisa terjadi karena aktivitas yang berlebihan seperti yang dialami oleh atlet olahraga dan pada usia yang sudah diatas 45 tahun biasanya nyeri sendi penyebabnya adalah penyakit asam urat, lalu apa saja faktor lainya yang menjadi penyebab nyeri sendi? simak uraiannya dibawah ini ya,

  1. Penyakit Rematik
    Penyebab yang paling umum adalah penyakit rematik atau secara ilmiah disebut Rheumatoid Arthritis. penyakit ini juga bisa disebut penyakit kronis yang penyebab utamanya adalah karena pola makan, berat badan dan aktivitas yang berlebihan.

    Ciri-ciri penyakit rematik yaitu otot mudah lelah, nyeri otot yang berlangsung berhari hari, demam ketika setelah beraktivitas banyak, kesemutan di pergelangan tangan atau kaki.

  2. Penyakit Asam urat
    Penyebab nyeri sendi selanjutnya adalah penyakit asam urat, penyakit ini sering dialami oleh seseorang dengan usia 40 tahun ke atas. asam urat adalah zat yang ada dalam aliran darah seseorang yang membentuk kristal dan mengendap pada bagian persendian tubuhnya. Ciri-ciri penyakit asam urat yaitu pada sendi tertentu terjadi kemerahan mirip ruam, lalu ada pembengkakan sekitar sendi.

  3. Penyakit Lupus
    penyebab nyeri sendi selanjutnya adalah penyakit yang mempengaruhi autoimun yang menyerang hampir ke seluruh tubuh seseorang, biasanya secara ilmu kedokteran disebut eritematosus sistemik. penyakit ini umumnya terjadi pada lutut, pergelangan kaki dan sendi jari yang tidak bisa digerakkan.

  4. Aktivitas yang berlebihan
    penyebab nyeri sendi selanjutnya adalah aktivitas yang berlebihan dan dilakukan hampir setiap hari, seperti yang terjadi pada atlet olahraga, hal ini terjadi karena atlet memforsir badannya untuk memaksimalkan skill yang ingin ditingkatkan. dampak kelelahan otot ini akan membuat gesekan sendi bekerja dua kali lipat, akan tetapi metode kedokteran pada atlet olahraga biasanya akan memberikan suntikan penambah sinovial.

Cara Mengatasi dan Mengobati Nyeri Sendi

Mengobati dan mengatasi nyeri sendi dengan meminum obat hanya akan memberikan efek reda dari rasa nyerinya, akan tetapi jika ingin menghilangkan kondisi dan efeknya Anda harus melakukan terapi dengan jangka waktu yang lumayan panjang. lalu apa saja hal yang bisa dilakukan ketika terserang nyeri sendi? simak uraiannya dibawah ini ya,

1. Mengobati nyeri sendi gejala ringan
mengobati dan mengatasi nyeri sendi yang tergolong bisa dilakukan sebagai berikut

  • istirahat yang cukup dari seharian beraktifitas
  • mengompres dengan air es bagian yang nyeri selama 15 menit
  • meminum obat pereda rasa nyeri
  • merendam bagian sendi yang nyeri dengan air hangat
  • tidak melakukan aktivitas berlebihan ketika sudah berumur diatas 40 tahun
  • Program diet sehat ketika memiliki obesitas


2. Meminum obat pereda rasa nyeri dan penyakit sendi

ada beberapa jenis obat yang bisa Anda minum ketika terserang nyeri sendi, biasanya obat tersebut dijual bebas di apotek, contohnya NSAIDs, Sulfasalazine, duloxetine dan capsaicin yang berbentuk gel.


3. Konsultasikan Ke dokter Spesialis Ortopedi
Cara mengatasi dan mengobati nyeri sendi jika memang sudah terlalu akut adalah mengunjungi dokter spesialis ortopedi, biasanya dokter akan menganalisa bagian-bagian sendi yang terserang nyeri sendi, jika observasi dokter mengatakan sudah membahayakan, biasanya akan dilakukan injeksi cairan sinovial atau operasi di bagian sendi yang terserang paling parah.

Nah jadi itulah cara mengatasi dan mengobati nyeri sendi yang dapat dilakukan sendiri dirumah atau bisa melakukan terapi dengan bantuan dokter spesialis, tetap jaga kesehatan ya!