Umum · June 27, 2021

Cara Membedakan Gejala Covid-19 dengan Flu Biasa

Flu

Pada saat ini, dimana masyarakat di seluruh belahan negara masih diselimuti akan kekhawatiran wabah dari virus corona, dikarenakan infeksi pada sistem pernapasan mempunyai gejala yang sama seperti flu biasa akan tetapi dapat berakibat fatal. Maka dari itu ada perbedaan mengenai virus corona dan juga flu biasa.

Pahami Perbedaan Gejala Pada Virus Corona serta Flu Biasa

Covid-19 atau virus corona dan juga flu biasa, disebabkan karena virus menyerang saluran pada pernapasan manusia. Akan tetapi, keduanya berasal melalui golongan berbeda serta mempunyai karakteristik yang juga berbeda.

Virus yang menyebabkan terjadinya flu timbul dari golongan rhinovirus yang menyebar pada manusia dan yang sering terkena gejalanya yaitu anak-anak dan juga remaja. Infeksi dari rhinovirus dapat terjadi tiap tahunnya apalagi saat musim hujan. Akan tetapi untuk Covid-19 sendiri disebabkan melalui virus yang timbul dari golongan coronavirus. Berikut ini perbedaan mengenai gejala flu biasa dan gejala infeksi dari Covid-19 atau virus Corona.

1. Flu biasa

Flu biasanya terjadi dikarenakan rhinovirus menyerang saluran pada pernapasan, keluhannya yaitu hidung serta tenggorokan (saluran pada pernapasan di bagian atas), yang memiliki gejala sebagai berikut.

  1.       Bersin-bersin
  2.       Batuk
  3.       Sakit tenggorokan
  4.       Hidung tersumbat serta berair
  5.       Sakit kepala ringan
  6.       Demam ringan

Gejala dari Flu biasanya akan muncul dalam 1 sampai 3 hari setelah terjangkit melalui orang lain yang mana keadaannya sedang sakit.

2. COVID-19 atau virus Corona

Seperti pada rhinovirus, Covid-19 atau virus Corona menginfeksi saluran pada pernapasan manusia. Maka dari itu, apabila ada orang yang sedang menderita virus Corona juga mengalami gejala yang sama seperti terkena flu. Akan tetapi, Covid-19 yang tengah mewabah ini, sering kali menimbulkan keluhan di saluran pada pernapasan di bagian bawah.

Covid-19 atau virus Corona ini dapat menyerang kalangan apapun termasuk pada ibu yang sedang mengandung atau menyusui dan juga dapat menyerang bayi serta anak-anak. Gejala yang timbul dari Covid-19 ini dikarenakan reaksi pada tubuh yang terus melawan virus Corona tersebut. Ada 3 Gejala utama pada COVID-19 yaitu

  1.       Sesak napas
  2.       Batuk dan
  3.       Demam tinggi

Pasien Covid-19 juga dapat mengalami gangguan seperti pada pengecapan dan penciuman, sakit kepala dan tenggorokan, nyeri otot, diare, pilek, mual serta muntah-muntah. Akan tetapi gejala tersebut tidak terjadi pada seluruh pasien yang terjangkit Covid-19 atau corona virus.

Pada suatu kasus yang sangat parah, infeksi dari virus corona tersebut dapat menyebabkan komplikasi contohnya seperti pneumonia atau infeksi paru, edema paru ,sindrom gangguan pada pernapasan yang akut dan juga dapat menimbulkan kegagalan pada fungsi organ yang dimiliki tubuh misalnya seperti ginjal. Dimana kasus tersebut biasanya diderita oleh orang yang mempunyai kondisi pada medis tertentu serta pada kalangan lansia.

Pengobatan pada Flu biasa serta Infeksi dari Virus Corona

Pengobatan atau juga vaksin yang digunakan untuk infeksi virus corona atau Covid-19 beserta infeksi flu tidak dapat disamakan, sebab kedua dari penyakit tersebut memiliki perbedaan. Maka dari itu berikut merupakan penjelasan untuk pengobatan pada flu serta infeksi dari virus corona.

1. Flu biasa

Flu biasanya akan sembuh dengan seiring waktu dalam 4 sampai 9 hari. Semakin kuatnya suatu daya tahan pada tubuh, maka flu tersebut akan cepat sembuh. Maka dari itu beberapa dokter juga menyarankan kepada penderita flu agar beristirahat yang banyak, minum air yang cukup serta memakan makanan yang bernutrisi. Dalam meringankan gejala dari flu biasanya akan diberikan beberapa obat dari dokter yaitu.

  • Pseudoephedrine serta Chlorpheniramine

Obat flu ini dapat dikonsumsi agar dapat meredakan keluhan pada hidung yang tersumbat dan juga berair. Yang mana dari Chlorpheniramine bekerja untuk menghambat senyawa dari histamin dimana menyebabkan pembengkakan di pembuluh darah pada hidung, dan untuk pseudoephedrine bekerja untuk mengecilkan pada pembuluh darah yang mana melebar disebabkan dari histamin.

  • Ibuprofen  serta Paracetamol

Kedua obat tersebut berguna dalam mengatasi gejala dari flu dan juga demam ringan. Baik itu ibuprofen serta paracetamol tersedia dari beberapa merek, dan juga mudah untuk dijumpai pada apotek maupun toko obat.

2. COVID-19

Gejala terjangkit coronavirus atau Covid-19 layaknya terjangkit flu biasa dan juga dapat untuk diringankan oleh obat flu juga. Akan tetapi apabila sesak napas ringan, perlu mencoba beberapa langkah dalam mengatasi sesak nafas tersebut. Perlu untuk diingat, apabila terjangkit Covid-19 maka dianjurkan agar mengisolasi secara mandiri guna mencegah penyebaran pada orang lain.

Pada kasus Covid-19 atau Corona virus dengan gejala berat, wajib memeriksakannya melalui dokter serta menjalani perawatan melalui rumah sakit. Pengobatan yang resmi untuk virus Corona sendiri saat ini belum juga ditemukan, akan tetapi ada beberapa macam antivirus yang diperkirakan  dapat berguna dalam mengatasi terjangkit penyakit.

Pengobatan yang utama pada rumah sakit sampai sekarang ini hanya ditujukan dalam upaya menjaga kondisi para pasien serta mengatasi munculnya komplikasi yang mana dapat berakibat fatal. Walaupun vaksi untuk mencegah infeksi dari virus Corona tersebut masih belum ditemukan, akan tetapi dapat meminimalisir risiko terjangkit infeksi yaitu dengan cara:

  1.       Memakai masker jika beraktivitas di tempat umum atau di luar ruangan
  2.       Mencuci tangan dengan sabun dan air yang bersih selama 20 detik
  3.       Beristirahat yang cukup
  4.       Banyak mengkonsumsi air putih
  5.       Tidak menyentuh bagian mata, mulut dan hidung dengan tangan yang masih kotor
  6.       Menghindari kontak langsung pada orang yang terkena demam serta batuk-batuk

Infeksi dari Covid-19 dapat menimbulkan suatu gejala ringan sampai yang berat serta dapat mengancam nyawa. Gejala virus Corona ringan sama seperti gejala flu umumnya. Maka dari itu, perlu agar jeli lagi dalam mengenali perbedaan gejala tersebut.

Apabila terjangkit gejala flu apalagi yang belum juga sembuh selama 1 minggu lebih dan juga disertai oleh demam tinggi, maka bergegaslah untuk memeriksakan diri melalui dokter agar dapat mengetahui penyebabnya.