Tips Kesehatan · March 5, 2023

Apakah Ibu Hamil Diperbolehkan Puasa

Ketika masuk ke bulan suci Ramadhan, kaum muslim diwajibkan untuk berpuasa. Dimana ibadah tersebut mengharuskan seseorang untuk menahan lapar dan haus serta hal lain yang bisa membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Akan tetapi apakah ibu hamil diperbolehkan puasa? Jawabannya ada pada artikel kali ini, untuk itu silahkan simak sampai habis.

Hukum Berpuasa untuk Ibu Hamil Menurut Ajaran Islam

Wanita yang hamil memiliki ketentuan yang serupa dengan orang yang sedang dalam keadaan sakit terkait boleh atau tidak meninggalkan ibadah puasa. Tak selamanya para ibu hamil diwajibkan berpuasa, akan tetapi tidak selamanya juga ibu hamil dapat meninggalkan ibadah puasa.

Hal ini tergantung dari Kesehatan dari ibu hamil tersebut. Apabila muncul pertanyaan ibu hamil diperbolehkan atau tidak untuk berpuasa. Status hukum berpuasa untuk ibu yang hamil tetap wajib. Namun, kewajiban ini bisa saja gugur apabila yang bersangkutan memiliki dugaan bahwa, jika sang ibu tetap berpuasa akan bisa membahayakan kesehatannya sendiri. Bahkan, bila dugaan ini dapat membuat kondisi dari ibu hamil serta janinnya berbahaya, tentu akan sangat diperbolehkan agar tidak berpuasa.

Untuk itu, sebelum puasa sebaiknya ibu hamil melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke bidan. Bila menurut para ahli puasa tidak akan membahayakan bagi kondisi kamu serta keselamatan janin dalam kandungan, maka kamu bisa berpuasa dengan hikmat.

Akan tetapi jika dokter atau bidan menjelaskan bahwa berpuasa berpotensi membahayakan Kesehatan tubuh ibu dan janin, tentu kewajiban berpuasa tersebut akan gugur. Walaupun begitu, ibu hamil tetap harus mengganti puasa ini di lain hari.

Ciri-Ciri Perempuan Hamil Tidak Disarankan Puasa

Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa peran bidan atau dokter kandungan begitu penting dalam memberikan rekomendasi terkait boleh atau tidak seorang ibu hamil puasa. Diagnosa medis sangat penting supaya ibu dan bayinya tetap dalam keadaan sehat ketika puasa. Untuk itu, penting bagi kamu mengetahui ciri-ciri perempuan hamil tidak disarankan berpuasa, antara lain:

1.       Mempunyai penyakit diabetes

Perempuan hamil yang memiliki diabetes umumnya harus meminum obat dengan rutin serta mengatur pola makannya sesuai jadwal yang telah ditentukan. Untuk itu, ibu hamil yang terkena diabetes tidak disarankan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

2.       Mengalami pendarahan

Jika kamu adalah ibu hamil yang mengalami pendarahan makan tidak disarankan puasa. Karena agar terhindar dengan kondisi pendarahan semakin parah apabila ibu hamil tetap menjalankan puasa. Kesehatan ibu dan janin didalam perut harus diutamakan.

3.       Mengalami masalah pencernaan

Perempuan hamil yang mempunyai masalah di pencernaan, seperti halnya maag tidak dianjurkan untuk puasa. Perempuan hamil yang berpuasa dalam kondisi sedang mengalami masalah pencernaan, dimana dengan berpuasa dikhawatirkan dapat membuat penyakit tersebut membahayakan Kesehatan janin dan ibu hamil itu sendiri.

4.       Mengalami dehidrasi

Saat masuk trimester pertama umumnya ibu hamil akan mengalami morning sickness. Situasi dimana dapat membuat sangat ibu mengalami dehidrasi sebab sering merasa mual dan muntah. Untuk itu, perempuan hamil harus mengkonsumsi air mineral yang cukup setiap harinya serta mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan air. Itulah mengapa ibu hamil yang sedang mengalami dehidrasi tidak dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Tips Berpuasa Bagi Ibu Hamil

Disisi lain bagi ibu hamil yang memang diperbolehkan menjalankan puasa, tetap perlu memperhatikan kondisi Kesehatan dengan menjaga gaya hidup sehat. Dibawah ini terdapat beberapa tips berpuasa bagi para ibu hamil, antara lain:

1.       Memenuhi cairan tubuh

Ibu hamil harus memastikan bahwa sudah mencukupi kebutuhan cairan saat puasa. Selama berpuasa, disarankan untuk mengkonsumsi 9 sampai 12 gelas air per harinya. Selain itu, segeralah berbuka apabila dirasakan tubuh sangat haus atau merasakan dehidrasi parah saat puasa.

2.       Mengkonsumsi makanan tinggi serat

Tidak hanya kebutuhan air saja yang harus dipenuhi, ibu hamil yang menjalankan puasa juga harus mengkonsumsi buah dan sayur ketika berbuka dan santap sahur. Dimana buah dan sayur mempunyai kandungan serat yang dapat menunjang Kesehatan tubuh ibu hamil.

3.       Minum susu ibu hamil

Sebagai tambahan nutrisi dan gizi saat berpuasa, perempuan hamil disarankan untuk mengkonsumsi susu ketika sahur dan saat akan tidur. Walaupun demikian, kamu juga harus memastikan kandungan nutrisi pada susu yang akan dikonsumsi

4.       Mengkonsumsi camilan yang sehat

Makanan atau camilan sehat yang dapat dikonsumsi sesudah berbuka. Berapa macam camilan yang dianjurkan bagi ibu hamil yakni brokoli rebus, kentang, buncis dan masih banyak lagi.

5.       Hindari Mengkonsumsi minuman dingin ketika berbuka puasa

Ketika berpuasa, disarankan untuk ibu hamil jangan berbuka dengan mengkonsumsi minuman dingin sebab dikhawatirkan dapat meningkatkan asam lambung. Konsumsilah air mineral biasa atau mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, melon dan lain sebagainya.